Jumat, 14 September 2012

Berkenalan sosok Zulkarnain, manusia ‘penyegel’ Ya’juj Ma’juj


Allah SWT menjelaskan salah satu tanda kiamat adalah keluarnya Ya’juj dan Ma’juj dari tembok besi berlapis timah, yang dibangun oleh Zulkarnain dengan mengapit dua gunung.

Tuhan menakdirkan bangunan besi tersebut tidak akan berkarat atau berlubang, meskipun dirusak dengan berbagai cara. Sampai akhirnya Allah sendiri yang memerintahkan bangunan itu hancur, sehingga kaum Ya’juj dan Ma’juj keluar berhamburan seperti gelombang besar menerjang permukaan rendah untuk membuat keonaran dan kerusakan.
Siapakah sebenarnya Zulkarnanin tersebut? Tidak banyak riwayat menunjukkan secara pasti Zulkarnain. Bahkan Allah SWT hanya menjelaskan Zulkarnain sebagai manusia yang diberi kekuasaan, dan kekuatan untuk menaklukkan sesuatu di bumi. Seperti tertuang dalam surrah Al-kahfi ayat 84.
Dalam buku mengungkap misteri perjalanan Zulkarnain ke Cina tulisan Hamdi bin Hamzah Abu Zaid dikatakan, berdasarkan bukti sejarah, diduga kuat Zulkarnain merupakan seorang raja Muslim yang bernama asli Akhnaton seperti yang kami kutip dari www.merdeka.com.
“Melalui proses penemuan tersebut, terungkap salah satu output penelitian ini dan tercermin pada keberhasilan memperoleh bukti kuat bahwa Zulkarnain adalah seorang raja Mukmin yang bernama Akhnaton,” kata Hamdi.
Akhnaton salah satu raja Mesir kuno dari Dinasti XVIII. Akhnaton berkuasa memimpin rakyat Mesir dari tahun 1370-1352 sebelum Masehi. Berdasarkan temuan itu, maka kepemimpinan Akhnaton juga se zaman dengan Nabi Musa sewaktu berdakwah di Mesir.
Sedangkan secara silsilah, Akhnaton merupakan anak dari Raja Amnahotib III yang menolak seruan Nabi Musa. Kemudian Raja Amnahotib III mengejar Nabi Musa bersama pengikutnya, akhirnya Allah SWT menenggelamkan raja Mesir itu bersama pasukannya di laut Merah.
Karena Akhnaton beriman, Allah SWT menyelamatkan jiwanya dan menjadikannya pemimpin Mesir yang beriman.

Professor ini Masuk Islam Karena Jasad Fir’aun


Prof Dr Maurice Bucaille adalah adalah ahli bedah kenamaan Prancis dan pernah mengepalai klinik bedah di Universitas Paris. Ia dilahirkan di Pont-L’Eveque, Prancis, pada 19 Juli 1920. Kisah di balik keputusannya masuk Islam diawali pada tahun 1975.
Pada saat itu, pemerintah Prancis menawari bantuan kepada pemerintah Mesir untuk meneliti, mempelajari, dan menganalisis mumi Firaun. Bucaille lah yang menjadi pemimpin ahli bedah sekaligus penanggung jawab utama dalam penelitian.
Ternyata, hasil akhir yang ia peroleh sangat mengejutkan. Sisa-sisa garam yang melekat pada tubuh sang mumi adalah bukti terbesar bahwa dia telah mati karena tenggelam. Jasadnya segera dikeluarkan dari laut dan kemudian dibalsem untuk segera dijadikan mumi agar awet. Namun penemuan yang dilakukan Bucaille menyisakan pertanyaan: Bagaimana jasad tersebut bisa terjaga dan lebih baik dari jasad-jasad yang lain (tengkorak bala tentara Firaun), padahal telah dikeluarkan dari laut?
Bucaille lantas menyiapkan laporan akhir tentang sesuatu yang diyakininya sebagai penemuan baru, yaitu tentang penyelamatan mayat Firaun dari laut dan pengawetannya. Laporan akhirnya ini dia terbitkan dengan judul ‘Mumi Firaun; Sebuah Penelitian Medis Modern’, dengan judul aslinya, ‘Les Momies des Pharaons et la Midecine’.
Saat menyiapkan laporan akhir, salah seorang rekannya membisikkan sesuatu di telinga Bucaille seraya berkata: “Jangan tergesa-gesa karena sesungguhnya kaum Muslimin telah berbicara tentang tenggelamnya mumi ini”.
Dia mulai berpikir dan bertanya-tanya. Bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi? Bahkan, mumi tersebut baru ditemukan sekitar tahun 1898 M, sementara Alquran telah ada ribuan tahun sebelumnya.
Setelah perbaikan terhadap mayat Firaun dan pemumiannya, Prancis mengembalikan mumi tersebut ke Mesir. Namun, ia masih bertanya-tanya tentang kabar bahwa kaum Muslimin telah saling menceritakan tentang penyelamatan mayat tersebut.
Dari sini kemudian terjadilah perbincangan untuk pertama kalinya dengan peneliti dan ilmuwan Muslim. Ia bertanya tentang kehidupan Musa as, perbuatan yang dilakukan Firaun, dan pengejarannya terhadap Musa hingga dia tenggelam dan bagaimana jasad Firaun diselamatkan dari laut.
Maka, berdirilah salah satu di antara ilmuwan Muslim tersebut seraya membuka Alquran dan membacakan untuk Bucaille firman Allah SWT yang artinya: “Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.” (QS Yunus: 92).
Ayat ini sangat menyentuh hati Bucaille. Ia mengatakan bahwa ayat Alquran tersebut masuk akal dan mendorong sains untuk maju. Hatinya bergetar, dan getaran itu membuatnya berdiri di hadapan orang-orang yang hadir seraya menyeru dengan lantang: “Sungguh aku masuk Islam dan aku beriman dengan Alquran ini”.

(detikRamadhan.com)

Rasa Cemburu dari Seorang Nabi Pilihan Allah SWT


Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Nabi Dawud memiliki kecemburuan yang besar. Jika dia pergi pintu-pintu rumahnya dikunci. Tidak ada seorangpun yang datang kepada keluarganya sampai dia pulang.

Suatu hari dia keluar dan rumahnya dikunci. Maka isterinya meneliti rumah, ternyata ada seorang laki-laki berdiri di tengah rumah. Dia berkata kepada orang-orang yang ada di rumah, ‘Dari mana orang ini masuk ke dalam rumah padahal ia  terkunci? Demi Allah, kamu akan ditangkap oleh Dawud.’
Dawud pulang sementara laki-laki itu tetap berdiri di tengah rumah. Dawud bertanya, ‘Siapa kamu?’ Orang itu menjawab, ‘Saya adalah orang yang tidak takut kepada raja, tidak ada sesuatu yang menolak aku.’ Dawud berkata, ‘ Demi Allah kamu adalah malaikat maut. Selamat datang kepada perintah Allah.’ Maka Dawud berlari kecil di tempat nyawanya dicabut. Ketika urusan Dawud selesai, matahari pun terbit.
Sulaiman berkata kepada burung, ‘Naungilah Dawud.’ Maka ia menaunginya sehingga bumi menjadi gelap bagi keduanya. Sulaiman berkata kepadanya, ‘Tariklah sayapmu satu persatu.’” Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah saw menunjukkan bagaimana burung itu melakukannya. Dan Rasul Allah (Dawud) diambil, sementara pada hari itu yang lebih  dominan memberi naungan adalah elang yang bersayap lebar.”
Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnad-nya (2/419), disebutkan oleh Haitsami dalamMajma’uz Zawaid(8/207), kemudian dia berkata tentang takhrij-nya, “Diriwayatkan oleh Ahmad, dalam sanad-nya terhadap Al-Muthallib bin Abdullah bin Hanthab. Dia dinyatakan tsiqah oleh Abu Zur’ah dan lainnya, dan sisa rawinya adalah rawi hadis shahih.”

Penjelasan Hadis
Hadis ini berkisah tentang kisah wafatnya Nabiyullah Dawud. Rasulullah saw. telah memberitakan bahwa Dawud wafat dalam keadaan sangat sehat wal ‘afiat tidak sebagaimana yang diklaim oleh para peletak Taurat. Dalam Safar Muluk disebutkan bahwa di akhir usianya Dawud menjadi tua renta. Ia hanya bisa terbaring dan kehilangan kekuatannya. Orang-orang di sekelilingnya menyelimutinya dengan kain, tetapi dia tetap kedinginan. Lalu mereka menghadirkan seorang wanita cantik, Dawud tidur dalam pelukannya supaya Dawud merasa hangat. Dan para penulis Taurat menyebutkan wasiat-wasiat Dawud kepada anaknya, Sulaiman, sementara dia dalam keadaan hampir mati.
Hadis ini mengoreksi berita wafatnya Dawud yang mereka sebutkan di dalam kitab mereka. Sebelum wafat, Dawud tidak sakit. Dia tidak memerlukan seorang wanita cantik untuk mendapatkan kehangatan. Saya tidak mengerti mengapa orang-orang yang menyelewengkan Taurat begitu bersemangat mengotori dan menodai sejarah hidup para nabi. Sualaiman, menurut mereka, adalah tukang sihir penyembah berhala. Luth, meneurut mereka, berbuat mesum dengan kedua anak perempuannya. Dan Dawud menurut mereka hanya memperoleh kehangatan  dari seorang wanita muda cantik yang tidur dalam pelukannya sewaktu dia sedang sakit, seolah-olahtidak ada cara melawan kedinginan bagi raja agung ini kecualai cara itu.
Dawud tidak tua, tidak kehilangan kekuatannya dan tidak sakit. Pada hari itu Dawud meninggalkan rumahnya  sebagaimana yang dia lakukan setiap hari. Dawud pemilik kecemburuan yang tinggi. Oleh karena itu, pintu-pintu rumahnya selsalu dikunci setelah dia pergi. Maka tidak seorang pun yang masuk rumahnya setelah kepergiannya. Ketika Dawud pergi pda hari itu, isterinya melihat dan memeriksa keadaan rumahnya. Istri Dawud melihat seorang laki-laki yang berdiri tegak di tengah rumah. Istri Dawud terheran-heran, bagaimana orang ini masuk, padahal rumahnya terkunci dengan rapat. Istri Dawud bertanya kepada penghuni rumah dan pelayannya bagaimana orang ini bisa mausk ke rumah. Dia takut terhadap kemarahan Dawud jika dia memergoki ada seorang laki-laki di rumahnya.
Dawud pulang tidak lama setelah itu, sementara laki-laki itu tetap ada dalam keadaaanya semula tanpa rasa khawatir dan rasa takut. Biasanya orang –orang akan takut jika bertemu dengan raja, lebih-lebih untuk memasuki rumah mereka, siapa yang berani?
Dawud bertanya kepada laki-laki itu tentang dirinya. Dia menyebutkan jati dirinya yang langsung dikenali oleh Dawud. Dia berkata, “Aku adalah orang yang tidak takut pada raja, tidak ada yang menghalangiku.” Maka Dawud mengenal cirinya. Dawud berkata, “Jadi kamu –demi Allah- adalah Malaiakat maut. Selamat datang kepautusan Allah.” Lalu Dawud diambil nyawa-nya, dia pun wafat.
Nabi menyampaikan bahwa ketika Dawud telah dimandikan, dikafani dan disiapkan, matahari pun menyinarinya. Sulaiman memerintahkan burung agar memayungi dengan sayapnya, maka jenazah Dawud terpayungi, begitu pula para pengantarnya, sehingga matahari tidak berhasil menyusupkan sinarnya kepada para pengantar. Akibatnya, bumi menjadi gelap. Pada saat itu Sulaiman memerintahkan agar burung menerik sayapnya. Dan Rasulullah menunjukkan dengan kedua tangannya bagaimana burung-burung itu menarik sayap-sayap-nya. Beliau juga memberitakan bagaimana burung elang dengan sayap yang lebar, yang diberi nama oleh Rasulullah dengan madhrahiyyahmengungguli burung-burung lain saat memayungi Dawud pada hari itu.
Pelajaran-Pelajaran dan Faedah-Faedah Hadis
  1. Hadis ini mengoreksi berita-berita yang disebutkan oleh para ahli sejarah Bani Israil tentang wafanya Dawud. Hadis ini membebaskan Dawud dari tuduhan para penyeleweng Taurat. Di antaranya adalah bahwa Dawud sakit sebelum meninggal dan bahwa orang-orang di sekelilingnya membawakan seorang gadis muda untuk tidur di pelukannya untuk memberinya kehangatan.
  2. Malaikat mampu menjelma dalam bentuk manusia. Malaikat maut menjelma dalam bentuk seorang laki-laki yang bisa dilihat oleh Dawud dan istrinya.
  3. Mengenal akhlak mulia yang dimiliki Dawud, yaitu kecemburuan kepada keluarga.
  4. Keutamaan Sulaiman dalam menundukkan burung dan memerintahkannya agar memayungi Dawud dan pra pengangarnya di hari yang panas itu sampai di dikubur.  

( DR. Umar Sulaiman Abdullah Al-Asyqar - Ensklopedia Kisah Shahih Sepanjang Masa)

Kisah Surat Rasulullah SAW kepada Raja Heraklius Romawi


Berikut Isi suratnya
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dari Muhammad utusan Allah untuk Heraklius Kaisar Romawi yang agung. Salam bagi siapa yang mengikuti petunjuk. Salain dari pada itu, sesungguhnya aku mengajak kamu untuk memeluk Islam. Masuklah kamu ke agama Islam maka kamu akan selamat dan peluklah agama Islam maka Allah memberikan pahala bagimu dua kali dan jika kamu berpaling maka kamu akan menanggung dosa orang orang Romawi.
“Katakanlah: Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimah (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula) sebahagian kita menjadikan sebahagian yang lain sebagai tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: “Saksikanlah, bahawa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”.  (Surah Aali-Imran : 64)  [Sahih Al-Bukhari 1/4,5]
Kelanjutan Kisahnya
Dari Ibnu ‘Abbas r.a. katanya Abu Sufyan mengisahkan kepadanya dari mulut Abu Sufyan sendiri cerita berikut:  “Pada masa berlangsungnya perjanjian Damai antaraku dengan Rasulullah s.a.w., aku pergi berniaga ke Syam. Ketika itu aku sedang berada di sana, disampaikan orang sepucuk surat dari Rasulullah s.a.w kepada Kaisar Heraklius (Hercules), penguasa Rumawi.

Yang membawa surat itu adalah Dihyah Al-Kalbi yang langsung menyerahkannya kepada Penguasa Basrah. Selanjutnya, Penguasa Basrah menyerahkan kepada Hiraklius. Hiraklius lalu bertanya: Apakah di sini terdapat seorang dari kaum lelaki yang mengaku sebagai nabi ini?
Mereka menjawab: Ya! Maka aku pun dipanggil bersama beberapa orang Quraisy lainnya sehingga masuklah kami menghadap Hiraklius. Setelah mempersilakan kami duduk di hadapannya,
Hiraklius bertanya: Siapakah di antara kamu sekalian yang paling dekat nasabnya dengan lelaki yang mengaku sebagai nabi ini? Abu Sufyan berkata: Lalu aku menjawab: Aku.
Kemudian aku dipersilakan duduk lebih dekat lagi ke hadapannya sementara teman-temanku yang lain dipersilakan duduk di belakangku. Kemudian Hiraklius memanggil juru terjemahnya dan berkata kepadanya: Katakanlah kepada mereka bahwa aku akan menanyakan kepada orang ini tentang lelaki yang mengaku sebagai nabi itu. Jika ia berdusta kepadaku, maka katakanlah bahwa ia berdusta.
Abu Sufyan berkata: Demi Allah, seandainya aku tidak takut dikenal sebagai pendusta, niscaya aku akan berdusta. Lalu Hiraklius berkata kepada juru terjemahnya: Tanyakan kepadanya bagaimana dengan keturunan lelaki itu di kalangan kamu sekalian?
Aku menjawab: Di kalangan kami, dia adalah seorang yang bernasab baik. Dia bertanya: Apakah ada di antara nenek-moyangnya yang menjadi raja?
Aku menjawab: Tidak. Dia bertanya: Apa kamu sekalian menuduhnya sebagai pendusta sebelum dia mengakui apa yang dikatakannya? Aku menjawab: Tidak.
Dia bertanya: Siapakah pengikutnya, orang-orang yang terhormatkah atau orang-orang yang lemah?
Aku menjawab: Para pengikutnya adalah orang-orang lemah. Dia bertanya: Mereka semakin bertambah ataukah berkurang?
Aku menjawab: Bahkan mereka semakin bertambah.
Dia bertanya: Apakah ada seorang pengikutnya yang murtad dari agamanya setelah dia peluk karena rasa benci terhadapnya?
Aku menjawab: Tidak.
Dia bertanya:Apakah kamu sekalian memeranginya?
Aku menjawab: Ya.
Dia bertanya: Bagaimana peperangan kamu dengan orang itu?
Aku menjawab: Peperangan yang terjadi antara kami dengannya silih-berganti, terkadang dia mengalahkan kami dan terkadang kami mengalahkannya.
Dia bertanya: Apakah dia pernah berkhianat?
Aku menjawab: Tidak. Dan kami sekarang sedang berada dalam masa perjanjian damai dengannya, kami tidak tahu apa yang akan dia perbuat. Dia melanjutkan: Demi Allah, aku tidak dapat menyelipkan kata lain dalam kalimat jawaban selain ucapan di atas.
Dia bertanya lagi: Apakah perkataan itu pernah diucapkan oleh orang lain sebelum dia?
Aku menjawab: Tidak.
Selanjutnya Hiraklius berkata kepada juru terjemahnya: Katakanlah kepadanya, ketika aku bertanya kepadamu tentang nasabnya, kamu menjawab bahwa ia adalah seorang yang bernasab mulia. Memang demikianlah keadaan rasul-rasul yang diutus ke tengah kaumnya.
Ketika aku bertanya kepada kamu apakah di antara nenek-moyangnya ada yang menjadi raja, kamu menjawab tidak. Menurutku, seandainya ada di antara nenek-moyangnya yang menjadi raja, aku akan mengatakan dia adalah seorang yang sedang menuntut kerajaan nenek-moyangnya.
Lalu aku menanyakan kepadamu tentang pengikutnya, apakah mereka orang-orang yang lemah ataukah orang-orang yang terhormat. Kamu menjawab mereka adalah orang-orang yang lemah. Dan memang merekalah pengikut para rasul.
Lalu ketika aku bertanya kepadamu apakah kamu sekalian menuduhnya sebagai pendusta sebelum dia mengakui apa yang dia katakan. Kamu menjawab tidak. Maka tahulah aku, bahwa tidak mungkin dia tidak pernah berdusta kepada manusia kemudian akan berdusta kepada Allah.
Aku juga bertanya kepadamu apakah ada seorang pengikutnya yang murtad dari agama setelah ia memeluknya karena rasa benci terhadapnya. Kamu menjawab tidak. Memang demikianlah iman bila telah menyatu dengan orang-orang yang berhati bersih.
Ketika aku menanyakanmu apakah mereka semakin bertambah atau berkurang, kamu menjawab mereka semakin bertambah. Begitulah iman sehingga ia bisa menjadi sempurna.
Aku juga menanyakanmu apakah kamu sekalian memeranginya, kamu menjawab bahwa kamu sekalian sering memeranginya. Sehingga perang yang terjadi antara kamu dengannya silih-berganti, sesekali dia berhasil mengalahkanmu dan di lain kali kamu berhasil mengalahkannya. Begitulah para rasul akan senantiasa diuji, namun pada akhirnya merekalah yang akan memperoleh kemenangan.
Aku juga menanyakanmu apakah dia pernah berkhianat, lalu kamu menjawab bahwa dia tidak pernah berkhianat. Memang begitulah sifat para rasul tidak akan pernah berkhianat.
Aku bertanya apakah sebelum dia ada seorang yang pernah mengatakan apa yang dia katakan, lalu kamu menjawab tidak. Seandainya sebelumnya ada seorang yang pernah mengatakan apa yang dia katakan, maka aku akan mengatakan bahwa dia adalah seorang yang mengikuti perkataan yang pernah dikatakan sebelumnya.
Dia melanjutkan: Kemudian Hiraklius bertanya lagi: Apakah yang ia perintahkan kepadamu?
Aku menjawab: Dia menyuruh kami dengan shalat, membayar zakat, bersilaturahmi serta membersihkan diri dari sesuatu yang haram dan tercela.
Hiraklius berkata: Jika apa yang kamu katakan tentangnya itu adalah benar, maka ia adalah seorang nabi. Dan aku sebenarnya telah mengetahui bahwa dia akan muncul, tetapi aku tidak menyangka dia berasal dari bangsa kamu sekalian. Dan seandainya aku tahu bahwa aku akan setia kepadanya, niscaya aku pasti akan senang bertemu dengannya.
Dan seandainya aku berada di sisinya, niscaya aku akan membersihkan segala kotoran dari kedua kakinya serta pasti kekuasaannya akan mencapai tanah tempat berpijak kedua kakiku ini.
Dia melanjutkan: Kemudian Hiraklius memanggil untuk dibawakan surat Rasulullah saw. lalu membacanya. Ternyata isinya adalah sebagai berikut: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Pemurah, dari Muhammad, utusan Allah, untuk Hiraklius, Penguasa Romawi. Salam sejahtera semoga selalu terlimpah kepada orang-orang yang mau mengikuti kebenaran.
Sesungguhnya aku bermaksud mengajakmu memeluk Islam. Masuklah Islam, niscaya kamu akan selamat. Masuklah Islam niscaya Allah akan menganugerahimu dua pahala sekaligus. Jika kamu berpaling dari ajakan yang mulia ini, maka kamu akan menanggung dosa seluruh pengikutmu.
(Wahai Ahli Kitab, marilah kepada suatu kalimah ketetapan yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita mempersekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak pula sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain daripada Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang menyerahkan diri kepada Allah).
Selesai dia membaca surat tersebut, terdengarlah suara nyaring dan gaduh di sekitarnya. Lalu dia memerintahkan sehingga kami pun segera dikeluarkan. Lalu aku berkata kepada teman-temanku ketika kami sedang menuju keluar, Benar-benar telah tersiar ajaran Ibnu Abu Kabasyah, dan sesungguhnya dia benar-benar ditakuti oleh Raja Romawi.
Abu Sufyan berkata: Aku masih terus merasa yakin dengan ajaran Rasulullah s.a.w. bahwa ia akan tersiar luas sehingga Allah berkenan memasukkan ajaran Islam itu ke dalam hatiku.  [Hadis 1745 jilid 3 sahih Muslim]

Jumat, 16 Maret 2012

Vieria, Konsep Mobil Masa Depan Dapat Membersihkan Polusi Udara

Vieria, Konsep Mobil Masa Depan Dapat Membersihkan Polusi Udara Dua orang mahasiswa Korea dari Universitas Kyung-Won telah menciptakan sebuah konsep mobil masa depan yang mutakhir. Vieria, nama mobil tersebut, memiliki kemampuan untuk membuat udara yang terpolusi menjadi bersih kembali. Selain datang dengan konsep green technology, Vieira juga memiliki bentuk yang revolusioner. Mobil ini memiliki bentuk yang ramping, sehingga dapat menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan. Vieria, Konsep Mobil Masa Depan Dapat Membersihkan Polusi Udara Desainer mobil ini mengatakan bahwa konsep Vieira tak akan bisa diaplikasikan dalam waktu dekat. Mereka mengaku, teknologi yang ada saat ini masih belum bisa mendukung konsep mobil ini. Kemungkinan baru pada 2021 mobil ini bisa diwujudkan. Vieria, Konsep Mobil Masa Depan Dapat Membersihkan Polusi Udara

Kamis, 15 Maret 2012

Konsep Sepeda Motor Keren Masa Depan

Manusia itu akan sangat luar biasa jika semua konsep yang kita lihat seakan hidup!
Ada beberapa pikiran yang benar-benar besar di luar sana yang selalu bekerja dengan kreativitas dan imajinasi mereka untuk mendapatkan kami beberapa hal yang sangat menarik dan menakjubkan. Anyways, bagian terbaik tentang

konsep adalah bahwa mereka sepenuhnya mampu mempesona kita dengan fitur luar biasa mereka, dan faktanya adalah - kita hanya kasih tahu ide-ide cemerlang tentang seperti itu!
kita mencintai ide-ide cemerlang seperti itu, oleh karena itu kami telah mengumpulkan daftar ini brilian dari 18 Konsep Motor masa depan. Daftar ini memiliki beberapa desain yang benar-benar menarik dan ide-ide yang jika pernah datang untuk hidup, pasti akan membuat hebih dunia.

The Flying Motorcycle (Motor Terbang)

Berikut ini adalah konsep yang cemerlang untuk bikers yang telah menunggu beberapa perubahan besar dalam teknologi sepeda motor saat ini. Mesin ini disebut Fly, dirancang oleh Gonzalo Guerrero memberikan nama, sepeda motor yang bisa terbang! Tidak memiliki roda, mengapung di atas tanah, dan terlihat benar-benar menendang!!

Agorapode Concept Super Bike

Ini adalah Diode, didesain oleh Jon McCoy, dan pemenang dari Kontes Agorapode yang diselenggarakan pada bulan April 2010. Ini terlihat seperti penafsiran yang brilian, dan aku sangat berharap bahwa ini adalah nyata.

MoonRider Flying Bike


Bila Anda berpikir tentang masa depan, Anda selalu memikirkan sesuatu seperti Futurama mana semua kendaraan terbang, dan perjalanan ke luar angkasa hanya sepotong kue. Nah, kalau yang pernah terjadi ingat bahwa kami telah memberitahu Anda tentang MoonRider Flying Bike yang sekarang konsep tetapi kemudian akan menjadi kenyataan.

Poshwatta Motorcycle Concept

Ini adalah konsep yang dirancang oleh Nils Poschwatta. Menurut Poschwatta sepeda motor ini didukung oleh mesin Wankel, dan fitur-fitur komponen disesuaikan untuk dinamis serta penggunaan statis.

ICare Motorcycle Concept

Konsep brilian sepeda motor futuristik ini didukung oleh mesin Datar pertama Silinder Honda. Desain terlihat benar-benar jahat, dan juga memiliki fitur teknologi medan magnet keseimbangan.

Honda Club Motorcycle

Ini adalah konsep sepeda motor Honda Club dirancang oleh Sam Jilbert. Ini adalah konsep sepeda motor konvensional yang didukung oleh Fuel Cell Hidrogen dan juga fitur desain yang futuristik. Namun desain menunjukkan bahwa jika ini pernah meluncurkan itu akan menjadi hit di pasar Jepang

Yamaha Tesseract Four Wheel Motorcycle

Lihatlah konsep sepeda motor benar-benar indah dan kaya. Hal ini didukung oleh mesin V-Twin dan motor listrik. Ini adalah lebar yang sama sebagai mitra yang roda dua, tapi tampaknya cara dahsyat dari sepeda produksi asli.


Fallout Motorcycle Concept


Dirancang oleh William Woods ini adalah Fallout Motor Konsep, frame dihubungkan oleh lengan ayun satu sisi yang memberikan terlihat berkesan sebagai pembunuh.

Jaguar Motorcycle Concept


Masscow Concept Cycles (MCC) telah merancang ini sepeda motor Jaguar konsep brilian terinspirasi oleh logo mobil Jaguar. Ini adalah contoh karya desain belaka brilian. Hal ini didukung oleh mesin 1200cc berpendingin udara Buell S3 V-twin dan frame dibuat menggunakan tabung baja, kaca fairing fiber, mandibula magnet dilepas, dan sebuah lampu yang terlihat seperti kepala jaguar's.

Red Bull Motorcycle Concept


Designer Barrend Massow Hemmes adalah otak di balik ini Red Bull menakjubkan Motor Concept. Memiliki selesai merah kaya, dibuat dengan menggunakan fiberglass selesai dengan pernis polyurethane gloss tinggi. Ini adalah desain sepeda motor cemerlang dibangun terinspirasi oleh logo Red Bull.


Tron Legacy Light Cycle Concept


Film Tron Legacy yang akan datang telah menciptakan banyak kegembiraan, dan sangat jelas bahwa Geeks seluruh dunia akan segera membangun mereka sendiri Legacy Tron Light Cycle. Anyways, di sini adalah konsep brilian dari Cycles Cahaya yang akan fitur dalam film.

Tron Legacy Light Cycle Concept


Konsep motor ini terinspirasi dari Ferrari merek terkenal di dunia mobil. Jika Ferrari pernah berencana untuk memproduksi dua roda ini mungkin bagaimana mereka akan terlihat seperti ini

Leo Motorcycle Concept


Sekarang ini benar-benar futuristik, hal ini dikenal sebagai Leo Sampdesign, dan konsep ini dibuat untuk panjang naik sepeda motor jarak jauh. Ini fitur ergonomi besar dan akan dilengkapi dengan motor listrik 10kW dan sistem percepatan progresif yang akan membantu memaksimalkan kinerja dan otonomi.


Pendolauto Bike Concept


Dirancang oleh Designer Swiss Franco Sbarro, konsep ini brilian tampaknya terinspirasi oleh Akira Anime blockbuster 1988. Olahraga Sepeda dua roda tambahan dan pertama kali ditampilkan di Geneva Auto Show kembali di tahun 2008.

Puma Motorcycle Concept



konsep sepeda motor ini , pakaian Puma, dan beberapa sepatu Puma awesome balap yang benar-benar akan membuat Anda terlihat super cool. Anyways, Anda mungkin masih harus menunggu sebagai konsep yang jauh dari pergi ke dalam produksi.

Axial Three Wheels Motorcycle Concept


Nah, ada tiga beberapa-konsep sepeda motor roda di luar sana, namun ini terlihat yang paling menarik. Konsep ini dirancang oleh Julien Rondino, dan disebut Axial 3 Roda (A3W) berdasarkan LC8 KTM.

Embrio One-Wheeled Motorcycle Concept


Jika badut di masa depan yang pernah memutuskan untuk naik sepeda ini akan menjadi pilihan utama mereka. Ini adalah Embrio Satu Roda Motor Concept dirancang oleh Bombardier, yang terdiri dari sebuah motor listrik dan mengejutkan juga dapat membawa penumpang bersama dengan pengendara.

Hornet Superbike Concept


Berikut ini adalah motor konsep futuristik satu-roda. Hal ini disebut Superbike Tawon dan memiliki kemampuan untuk memperbesar sekitar pada kecepatan km / jam Anda. Hal ini dirancang oleh Liam Ferguson dengan kewarganegaraan ganda hp (55 kw) di-wheel-sel bahan bakar hidrogen enam-fase Neodymium-Iron (Nd-Fe) motor listrik yang memungkinkan sepeda motor untuk mencapai kecepatan tinggi.

Senin, 12 Maret 2012

NENEK MOYANG KITA BUKANLAH MONYET

teori darwin
assalammualaikum kawan2Q..
selama ini dalam kurikulum pembelajaran di sekolah maupun perguruan tinggi, kita selalu dicekoki bahwa garis zaman prasejarah terdiri dari zaman batu (palaeolitikum, mesolitikum, neolitikum, megalitikum), zaman logam, dll… dalam tahapan-tahapannya dijelaskan juga bagaimana manusia mulai mengenal benda, berprilaku, wujud fisik dan lain-lain, sedangkan zaman sejarah menceritakan manusia dengan keahlian menulis, dll.. juga terdapat teori evolusi kera menjadi manusia, dll..
kawan2 semua, tak pernahkah anda berpikir pelajaran sejarah kita bertolak belakang dengan pelajaran agama islam kita? bukankah dalam 1 sekolah mengajarkan 2 mata pelajaran tersebut? namun kenapa bertolak belakang? dan apa yang bertolak belakang?
mari kita memulainya dengan berlandaskan al-qur’an, tentang penciptaan manusia di muka bumi oleh Allah SWT. Allah berfirman :
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?. Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Qur’an 2 : 30)
dalam ayat tersebut telah jelas bahwa Nabi Adam adalah manusia, dan diciptakan di muka bumi dengan tujuan mulia, yaitu menjadi khalifah.
“Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!. Mereka menjawab: “Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana .” (Qur’an 2 : 31-32)
dalam ayat ini semakin jelas bahwa Nabi Adam mempunyai ilmu, karena diajarkan oleh Allah atas nama-nama tersebut. setelah itu Allah memerintahkan malaikat untuk bersujud tanda hormat, namun Iblis enggan dan takabur. Tatkala Nabi Adam dan Siti Hawa di surga, mendapat suatu, maka disini Iblis menipu daya mereka.
“Dan Kami berfirman: “Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini , yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim. Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: “Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan. Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (Qur’an 2 : 35-37)
dalam ayat ini jelas sudah terbukti Nabi Adam turun ke bumi dalam keadaan punya ilmu, diajarkan doa bertaubat, bisa berbicara, dan tentunya berpakaian pula. Apakah ada suatu tanda dari mereke bahwa mereka adalah kera? makhluk gua yang tidak bisa membaca? yang hanya bertelanjang dada dan berburu?
sebagai kaum yang intelektual, harusnya kita tidak bisa melepas sedikitpun agama dari sendi kehidupan, karena memang agama adalah yang membuat hidup jadi teratur, apabila agama dan sendi kehidupan dipisah (sekulerisme), beginilah jadinya, manusia membuat sejarah hanya berdasarkan pengetahuan mereka yang terbatas, tanpa mau melihat dari ajaran agamanya. perlu kita sadari dalam hidup ini tak selamanya bisa dirasionalkan, maka dari itu agama menjadi peran penting yang menjembatani rasional dan irrasional.
nah kalau sudah mengetahui Nabi Adam itu manusia normal layaknya kita saat ini, teori zaman prasejarah dll telah runtuh total. perlu menjadi kewajiban kita, untuk mengukur suatu masa dalam sejarah, Qur’an hanya menggunakan nama nabi saja, hal ini dikarenakan nabi adalah wakil dari kaum mereka pada waktu, tempat dan peradaban mereka. Dan inilah cara terbenar dalam mengkaji sejarah. Kalau metode ini sudah kita percayai, maka kita akan memahami bagaimana kisah mereka, perkembangan saat itu, peradaban mereka yang hebat namun bisa hancur seketika saja dan maka dari itu kita menganggap mereka adalah makhluk gua yang tidak punya peradaban sama sekali.
“Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah ; Karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).” (Qur’an 3 : 137)
jelas sudah bagaimana kita tahu umat nabi luth yang dihukum karena kezoliman mereka, apakah kita menemukan sisa peradabannya? bagaimana dengan umat nabi musa? firaun yang tenggelam? piramida yang masih misteri cara pembuatannya? bagaimana dengan kota pompeii di italia yang hancur seketika karena letusan gunung vesuvius? kehebatan peradaban babilonia? apakah semua adalah makhluk gua? apakah mereka monyet? apakah mereka hanya kenal makan, tidur dan berburu?
TIDAK. mereka memiliki peradaban yang hebat, kepintaran merek melebihi daripada kita saat ini, tapi karena kezoliman dan kekufuran mereka, tidak banyak dari mereka yang mengikuti ajakan rasul mereka, maka peradaban mereka hancur seketika, sehingga kita menganggap mereka hanya makhluk gua yang tidak bisa membuat apa-apa. begitulah sejarah terulang kembali, kembali dan kembali, namun hanya sedikit saja yang mau mengambil pelajjaran dan hikmahnya.
Kawan, kebenaran akan selalu terbukti dan menang, cepat atau lambat itu akan ada. Tinggal kita maukah bersyukur dan kembali meninjau ini semua, buka pintu hati anda, dan kembalilah kepada jalan yang lurus. Sesungguhnya manusia yang beruntung adalah manusia yang bisa berpikir dan mensyukuri akan nikmat dan bukti kekuasaan dari Allah SWT.
“Kami berfirman: “Turunlah kamu semuanya dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (Qur’an 2 : 38-39)
Kini kalau kau mengakui dirimu Islam, dan mempercayai Qur’an sebagai wahyu yang tak diragukan, maka sebarkanlah nilai-nilai kebenaran ini. Jangan diam dan sekedar membaca, namun juga jangan hanya mengharapkan ilmu dari 1 sumber saja, cari dan carilah sambil berniat hanya karena Allah semata, insya allah kamu akan terjauh dari kesesatan dan murka Allah. Lakukan yang bermanfaat dan kabarkan kebenaran walau itu pahit. Jangan mengharap hasil yang manis, karena cukup Allah yang memberi kita balasan.
Semoga ini bisa jadi bahan renungan kita semua, kepada guru-guru sejarah yang Islam, dan semua pihak terkait. Penulis tak jauh dari salah, karena hanya Allah yang memiliki kebenaran, mohon maaf bila ada salah dan kekurangjelasan. Bila butuh sharing, silahkan, karena penulis juga bukan orang pintar dan benar, kita sama-sama sedang mencari kebenaran.
Terima kasih dan assalamualaikum.
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (QS 2 : 286)
Sumber : dari berbagai sumber, dan semoga mereka dapat balasan yang lebih dari Allah.