Rabu, 19 Januari 2011

Di balik kesuksesan NARUTO

Pencipta Naruto

pencipta-naruto-1
Kishimoto Masashi, adalah pencipta salah satu manga paling populer di dunia, Naruto.
Lahir di Prefektur Okayama, Jepang, 8 November 1974, ia adalah seorang mangaka (mangaka adalah sebutan untuk kartunis Jepang).
Masashi Kishimoto mulai mengembangkan bakatnya dalam menggambar semenjak usia SD. Masashi Kishimoto menjadi mangaka terkenal semenjak karyanya Naruto sukses besar baik di Jepang sendiri ataupun di negara-negara lain.
Naruto pertama kali dipublikasikan di Shounen jump (majalah kumpulan manga mingguan di Jepang) pada edisi ke 43 november 1999 dan membuat Kishimoto menerima penghargaan hop step.
Setelah sukses di komik, lalu Naruto dibuat film pertama kalinya di sebuah televisi di jepang pada 03 oktober 2002, 3 tahun setelah komik pertamanya.
Saudara kembarnya, Seishi Kishimoto juga merupakan seniman manga dengan karyanya yang terkenal yaitu 666 Satan.
Penciptaan dan konsep
pencipta-naruto-2Ketika Masashi Kishimoto menciptakan seri Naruto, dia melihat ke manga shonen lain untuk membuat karakter yang seunik mungkin. Kishimoto mengambil karakter milik Akira Toriyama (serial manga Dragon Ball) sebagai salah satu pengaruh, ia melihat Son Goku (tokoh utama dari Dragon Ball) yang merupakan faktor kunci ketika membuat Uzumaki Naruto karena kepribadiannya energik dan nakal.
Untuk melengkapi Naruto, Kishimoto menciptakan saingan yang jenius “cool”, karena ia yakin ini adalah “saingan tipikal karakter”. Setelah meninjau beberapa manga berbeda untuk mendapatkan ide, akhirnya ia membuat Sasuke Uchiha.
Ketika menciptakan tokoh utama wanita, Kishimoto mengakui “Saya tidak memiliki gambaran tokoh pahlawan wanita seperti apa yang akan saya buat”. Dia akhirnya menciptakan Sakura Haruno, yang menekankan pada “kekuatan dan sifat genit” sebagai ciri utamanya.
Ketiga karakter inilah yang nantinya akan menjadi cetakan untuk tiga tim utama Naruto lainnya.
Pemisahan karakter menjadi tim yang berbeda dimaksudkan untuk memberikan rasa tertentu pada tiap kelompok.
Kishimoto berharap setiap anggota tim menjadi “ekstrim”, memiliki kemampuan yang tinggi dalam satu bakat, namun memiliki kekurangan pada bakat yang lain.
Hal ini dimaksudkan untuk membuat setiap tim melakukan perform yang terbaik saat anggota tim bekerja sama untuk mengatasi kelemahan musuh mereka.
Ketika menggambar karakter, Kishimoto konsisten mengikuti proses lima langkah yaitu: konsep dan sketsa kasar, penyusunan, tinta, shading, dan mewarnai.
Langkah-langkah ini diikuti saat dia menggambar manga dan membuat ilustrasi warna yang sering menghiasi sampul buku manganya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar